Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Selasa, 18 Mei 2010

LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL : PEMBIAKAN BAKTERI
Hari/ Tanggal : Kamis, 25 Maret 2010
Nama – Nama Kelompok :
- Indra F. X. Rompas
- Sartika Dilapanga
- Yenni Maase
- Nelva I. Tarau
- Theo Aseng
- Alwin Purukan
TUJUAN : Mengetahui Total Sel Bakteri Pada Sampel Ikan Kaleng
TEORI DASAR :
Tujuan dari pengenceran bertingkat yaitu memperkecil atau mengurangi jumlah mikroba yang tersuspensi dalam cairan. Penentuan besarnya atau banyaknya tingakat pengenceran tergantung pada perkiraan jumlah mikroba dalam sampel. Digunakan perbandingan 1 : 9 untuk sampel dan pengenceran pertama dan selanjutnya, sehingga pengenceran berikutnya mengandung 1/10 sel mikroorganisme dari pengenceran sebelumnya.












ALAT:
1. Pembakar Bursen
2. Timbangan Analitik
3. Autoclaft
4. Lup Inokulasi
5. Rak Tabung
6. Laminar Airflow
7. Almunium Foil/ Plastik Putih
BAHAN :
1. Media tumbuh Bakteri KNA
2. Aquades 1000ml
PROSEDUR KERJA
1. Sampel yang mengandung bakteri dimasukan kedalam tabung pengenceran pertama (1/10 atau 10-1) secara aseptis (dari preparasi suspensi). Perbandinagan berat sampel dengan volume tabung pertama adalah 1 : 9 dan ingat aquades yang digunakan jika memakai teknik rinse dan swab sudah termasuk pengencer 10-1.


2. Setelah sampel masuk lalu dilarutkan dengan mengocokkannya
3. Diambil 1ml dari tabung 10-1 dengan pipet ukur kemudian dipindahkan ke tabung 10-2 secara aseptif kemudian dikocok dengan membenturkan tabung ketelapak tangan sampai homogen.

4. Pemindahan dilanjutkan hingga tabung pengenceran terakhir dengan cara yang sama, hal yang perlu diingat bahwa pipet ukur yang digunakan harus selalu diganti, artinya setiap tingkat pengenceran digunakan pipet ukur steril yang berbeda/baru. Prinsipnya bahwa pipet tidak perlu diganti jika memindahkan cairan dari sumber yang sama.

5. Inkubasikan pada suhu 370C selama 48 jam.





6. Amati setiap 24 jam.
ANALISIS DATA :
1. Bagaimanakah kesimpulan anda dengan jumlah koloni menurut tingkatan pengenceran?
Jawaban :
 Menurut tingkat pengenceran pengamatan yang telah kami amati pada sampel 10-1,10-3,10-6 perbandinagn jumlah bakteri pada sampel tabung 1 lebih banyak dari sampel tabung 3 dan seterusnya sampai pada tabung 6. Namun banyaknya jumlah bakteri dipengaruhi oleh faktor suhu, alat steril,kebersihan,dan lain sebagainya .
2. Jika yang digunakan adalh sampel ikan atau awetan? bagaimanakah cara anda melakukanya, susunlah tahapan kerjanya!
Jawaban :
 Menyediakan alat dan bahan, selanjutnya bahan (ikan kaleng) di sterilkan terlebih dahulu dengan cara dibakar, kemudian ambil ikan dalam kaleng lalu di hancurkan, kemudian di isi ke dalam Elemeyer lalu diberi Aquades, kemudian kocok sampai bahan tercampur. Kemudian ambil media dan diletakan kedalam Inkubator selama 3 hari. Media KNA yang sudah disediakan dalam Inkubator di encerkan, kemudian di campur bersama dengan media ikan dikocok sampai bahan tercampur, kemudian pindahkan media ke dalam tabung reaksi yang telah di beri Aquades sebanyak 5 ml ( alat yang di gunakan harus selalu steril / di panaskan terlebih dahulu), masing – masing tabung reaksi di beri sampel (10-1 – 10-6) kemudian tambahkan media ikan yang di campur tadi secara berlanjut dari sampel 10-1 – 10-6. Kemudian sampel tersebut ambil dan di letakkan ke dalam Petridis ( Ulangi ecara berulang) dan petridis yang telah di bungkus aluminium foil/kertas putih dimasukkan kedalam Inkubator selama 3 hari. Amati setiap 1 x 24 jam, catat setiap perubahan yang terjadi. Selanjutnnya Kultur Murni.
Ciri – ciri Hari I Hari II Hari III
Gambar







Macam Koloni


Bentuk Koloni

Warna



Kenaikan Permukaan
Koloni


Penampakan (kilap, suram, kepelatan)




1 (satu)



Spirili(Spiral)


Spiral


Putih





Masih rata



Belum terlalu nampak



Coccus(monococus)



Spiral dan coccus


Spiral (Putih)
Coccus(kuning)




Sudah mulai timbul di permukaan


kilap



coccus(monococus)


Coccus dan basil


Spiral (putih)
Coccus(kuning)




Timbul dipermukaan dan menyamping


kilap


LAMPIRAN

MEDIA KALDU NUTRISI AGAR (KNA) YANG DI PANASKAN



PERSIAPAN ALAT



BEBERAPA PROSES PEMBUATAN MEDIA BAKTERI



MEDIA JADI SECARA BERTURUT-TURUT

KESIMPULAN :
Dari data di atas dan dari hasil pengamatan praktikum dapat diambil kesimpulan bahwa selama 3 hari melakukan praktikum terhadap Bakteri yang ada pada media Ikan kaleng, maka pertumbuhan bakteri yang sangat cepat yaitu pada media yang ada dalam Petri Dish. Dimana bakteri membentuk koloni (bakteri yang muncul berbeda - beda), disini dapat di lihat bahwa banyaknya koloni bakteri pada media yang di sediakan untuk pertumbuhan bakteri. Banyak kegagalan yang telah kelompok alami karena keberbagai faktor, dia antarnya ketidaksterilan alat, ketidaktelitian dalam mencampur, dan lain sebagainya. Dari data yang telah kita uji coba, dapat kita lihat pertumbuhan bakteri secara pesat pada media tumbuh, hal ini di sebabkan karena medium mengandung berbagai substrat penunjan hidup bakterd seperti karbohidrat, gula ,dan lain-lain. Dalam medium juga di temukan berbagai macam bakteri yang di temukan ,hal ini dapat kita simpulkan mengenai keberagaman bakteri. Selanjutnya kita akan membuat kultur murni.








SUMBER
Mokosuli,Y.S,Sumampouw,H.2009.Penuntun Praktikum Mikrobiologi.
Tondano : Jurusan Biologi FMIPA UNIMA.
WIKIPEDIA.2009
http://wikipedia.orgi/bakteri (25 maret 2010]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar